Bagiku, bagian yang paling menyebalkan dalam hidup adalah memilih. Memilih jalur kanan atau kiri, memilih melanjutkan atau berhenti, sampai memilih untuk tinggal atau menemui. Serasa dihimpit dua planet ketika dijejalkan dua pilihan yang menguras emosi. Ketika telah memutuskan untuk memilih, berarti kau telah memutuskan untuk bahagia atau kecewa. memutuskan untuk membahagiakan atau mengecewakan.
Jarak ini sudah semakin dekat, jendral. Kesempatan sudah di depan mata. Hanya waktu yang masih berkuasa. Di lain kesempatan, waktu telah tunduk, tetapi jarak membentang angkuh. Dunia memang tempat bermain yang penuh kekalahan.
Jika bukan perhatian, kesabaran dan kebesaran hati yang berlebihan, apa lagi yang diandalkan agar hati tetap bertahan pada orang-orang yang disayang? Sedangkan terkadang aku lelah memendam segala yang mengusik hati, sendirian.
Apapun yang dihasilkan, siapapun yang dikecewakan, bagaimanapun melelahkan, pilihan adalah pilihan dan akan tetap diputuskan. Membahagiakan atau dibahagiakan, mengecewakan atau dikecewakan, hatiku masih dan tetap jatuh padamu dalam-dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar