Minggu, 26 April 2015

Sepuluh Purnama

Apa kabar hatimu? Kuharap ia tetap utuh,dan masih jadi tempat paut yang kuat untuk rasamu. Rasa yang membuat dua pikiran berbeda menjadi satu,yang menenggelamkan dua gunung emosi,rasa yang mengindahkan dua ego setinggi langit.
Hari ini aku tak beranjak dari sudut ruanganku. Bahkan sekedar mengisi lambung yang telah mengasam. Seharian ini awan tak mengizinkan si empunya hari bersinar. Senada dengan batinku yang diporak porandakan rindu. Aku tak menyangkal  tentang rindu yang kerap muncul,dan kadang memendamnya sendirian membuatku pilu.