Kita pernah saling mempercayai prasangka, yang akhir-akhir ini konon katanya bisa membuat hati yang telah menyatu menjadi dua. Kita pernah saling marah menyikapi ketidakpastian waktu dan keadaan, katanya, yang semacam itu disebut egois dan tak pengertian, lalu lama-lama membuat perpisahan.
Beruntungnya kita tak pernah jemu untuk saling memaafkan. Sebab memaafkan adalah satu dari cara kita bertahan selain pengertian, kesabaran dan saling mendoakan.
Bagi perempuan, sungguh menyenangkan menjadi yang diprioritaskan. Sebab setiap perempuan berhak merasa diperjuangkan.
Tak ada hadiah paling menyenangkan selain kebersamaan.
Terimakasih telah berjuang dan datang. Terimakasih telah datang dengan begitu mengejutkan. Terimakasih telah kembali meyakinkan. Saya mencintai kita dalam-dalam.
Yang berbahagia,
Saya.